Bilik kanan dan bilik kiri menguncup, darah keluar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh , serta dari bilik kanan ke paru-paru · Setelah kedua serambi dan kedua bilik istirahat, kemudian urutan diatas diulang kembali. 5. Aliran darah pada system peredaran darah besar adalah a. Jantung - seluruh tubuh - paru-paru b.
Uploaded byst_junk23 0% found this document useful 0 votes290 views1 pageDescriptioncara kerja jantungCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes290 views1 pageCara Kerja JantungUploaded byst_junk23 Descriptioncara kerja jantungFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial
Keduaserambi mengembang (relaksasi), darah dari pembuluh balik tubuh dan paru-paru masuk ke serambi jantung. 2. Kedua serambi menguncup (kontraksi), sedangkan bilik mengembang (relaksasi), maka darah mengalir ke bilik. 3. Kedua bilik menguncup, darah keluar dari bilik kiri ke seluruh tubuh, kemudian dari bilik kanan ke paru-paru. 4. JawabanHal ini mengakibatkan darah mengalir keluar dan masuk jantung. ... Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi. b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke ada di foto
Jantungterdiri atas serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Di antara bilik dan serambi terdapat pintu penghubung disebut katup jantung. Katup ini akan membuka dan menutup sesuai dengan denyut jantung. Katup pada orang sehat akan menutup rapat sekali. Sehingga darah dibalik dan serambi tidak akan tercampur. Pelajaran 1
keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh aortasemogamembantumaafklosalahi'mfromindonesiasalambrainly✌️ Jawaban keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh aorta " May Be Use Full "
1 Kedua serambi jantung mengembang maka darah dari vena akan masuk ke serambi. 2. Kedua serambi menguncup dan balik mengembang, maka darah dari serambi akan masuk ke bilik. 3. Kedua bilik menguncup, maka darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh. B.Paru-Paru
Jika bilik kiri berkontraksi, maka darah mengalir ke seluruh tubuhjika bilik kanan kontraksi, maka darah mengalir ke paru-parukesimpuulan ketika bilik kontraksi darah keluar meninggalkan jantungjika bilik kiri relaksasi, maka darah kaya o2 dari serambi kiri masuk ke bilik kirijika bilik kanan relaksasi, maka darah kaya co2 dari serambi kanan masuk ke bilik kanan. kesimpulan ketika bilik relaksasi, maka darah akan menuju dan masuk ke bilik Bilik kiri dan mangalirka darah ke semua tubuh

jikakedua Bilik jantung menguncup dan serambi mengembang maka bilik kanan menuju ke seluruh tubuh b.darah dari bilik kanan menuju ke paru paru c.darah dari serambi masuk ke bilik d.da

brigittakirana brigittakirana Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Apabila bilik menguncup atau berkontraksi maka darah akan... a. masuk ke dalam bilik b. keluar meninggalkan jantung c. keluar dari bilik masuk ke serambi d. masuk ke serambi kemudian meninggalkan jantung Iklan Iklan AlyaRamadhanty AlyaRamadhanty B. keluar meninggalkan jantung Iklan Iklan tsamaradhiya tsamaradhiya meninggalkan jantung Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi 10. Apakah fungsi dari dinding sel pada struktur sel tumbuhan​ Tahukah km bahwa beberapa dari bagian tumbuhan tersebut berfungsi untuk membuat tumbuhan tersebut tetap lestari dan seimbang dialam contoh bagian ters … rbut adalah biji. biji merupakan cikal bakal bg sebagian tumbuhan untuk terus bertahan sehingga terjaga kelestariannya. bs kah km mencari bagian tumbuhan lain yg berfungsi untuk menjaga kelestariannya tumbuhan tersebut. diskusikan secara berkelompok dan tulis kan hasilnya. Cfc dihasilkan dari produk produk rumah tangga kecuali a. penyemprot rambut b. penyemprot parfum c. penyemprot debu d. penyemprot nyamuk Sebutkan nama organel sel tumbuhan & hewan masing masing 12​ jika terdapat makhluk hidup yang beranekaragam, umumnya manusia akan melakukan... dengan tujuan​ Sebelumnya Berikutnya Daribilik kanan keluar pembuluh nadi kanan yang kaya CO2, sedangkan dari bilik kiri kedua pembuluh nadi ini dihubungkan oleh lubang (foramen of Paniza) sehingga darah bersih darah kotor masih bercampur, hal ini bermanfaat agar paru-paru dapat melakukan anoxia (mengurangi suplai O2 pada jaringan), oleh karena itu buaya dapat menyelam lama. Diantara serambi dan bilik terdapat semacam pintu turun yang disebut katup jantung. Katup jantung yang sehat dapat menutup rapat sekali sehingga darah dari bilik tidak bercampur dengan darah dari serambi. Katup-katup itu membuka dan menutup seirama dengan denyutan jantung. Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung atau sebaliknya. Berdasarkan arah aliran darah pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi arteri dan pembuluh balik vena. Cara Kerja Jantung Keadaan jantung saat memompa darah kontraksi adalah menguncup, sedangkan saat tidak memompa darah relaksasi adalah mengembang. Hal ini mengakibatkan darah mengalir keluar dan masuk jantung. Di bawah ini adalah gambar arah aliran darah yang keluar masuk jantung. Gambar Aliran darah pada jantung Cara kerja jantung seperti pada gambar adalah sebagai berikut a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi. Universitas Sumatera Utara b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik c. Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh aorta. Perhitungan Denyut Jantung Adapula sumber yang mengatakan bahwa denyut jantung bisa dihitung menurut umur seseorang. Denyut jantung maksimum bagi seseorang menurun bertahap untuk setiap satu tahun kehidupan. Jadi untuk menghitung perkiraan maksimum denyut jantung ini adalah kurangi angka 220 itu dengan umur seseorang 220 = denyut jantung maksimal pada saat lahir. Begini cara hitungnya Kurangi angka 220 itu dengan umur seseorang dan kalikan dengan 60 persen dan 80 persen. Contoh Jika umur anda 60, maka 220 - 60 = 160 Inilah perkiraan denyut jantung maksimum 160 x 60 = 96 160 x 80 = 128. Intensitas yang dianjurkan untuk orang ini ialah menjaga denyut jantungnya antara 96 bpm sampai 128 bpm. Ini disebut Target Zone Wilayah Sasaran. Perhitungan diatas hanya berlaku setelah selesai berolahraga. Bila denyutan berada di bawah target zone, lain kali bergerak badanlah dengan lebih giat. Jika denyutan di atas target zone, gerak badanlah lebih santai Anonim,2007. Universitas Sumatera Utara Auskultasi jantung Auskultasi jantung berguna untuk menemukan suara-suara yang diakibatkan oleh adanya kelainan pada struktur jantung dengan perubahan- perubahan aliran darah yang ditimbulkan selama siklus jantung. Suara jantung diakibatkan karena adanya getaran-getaran dengan masa amat pendek. Suara yang timbul akibat dari aktifitas jantung dapat dibagi sebagai berikut 1. Suara detak jantung 1, suara ini disebabkan adanya getaran pada saat menutupnya katub atrioventrikuler terutama katub mitral, getaran karena kontraksi otot miokard serta aliran cepat saat katub semiluner terbuka. 2. Suara detak jantung 2, suara ini disebabkan oleh getaran pada saat menutupnya katub semiluner aorta maupun katub semiluner pulmonal. Pada saat keadaan normal akan terdengar pemisahan dari kedua komponen yang bervariasi yang sering ditemukan pada pernafasan anak-anak dan orang dewasa. 3. Suara detak jantung 3, suara ini disebabkan karena getaran yang cepat dari aliran darah pada saat pengisian yang cepat pula pada ventrikel. Suara ini hanya terdengar pada anak-anak serta pada orang dewasa muda. 4. Suara detak jantung 4, suara ini disebabkan oleh kontraksi dari atrium yang mengalirkan darah ke ventrikel. Jika atrium tidak berkontraksi dengan efisien maka detak jantung 4 tidak terdengar. Peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari permulaan sebuah denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung berikutnya disebut dengan siklus jantung. Setiap siklus dimulai oleh pembentukan potensial aksi yang spontan Universitas Sumatera Utara didalam nodus sinus. Nodus ini terletak pada dinding lateral superior atrium kanan dekat tempat masuk vena kapas superior, dan potensial aksi menjalar dengan cepat sekali melalui kedua atrium dan kemudian melalui berkas A-V ke ventrikel, ditemukan keterlambatan selama lebih dari 110 detik sewaktu implus jantung dihantarkan dari atrium ke ventrikel. Keadaan ini menyebabkan atrium akan berkontraksi mendahului ventrikel sehingga akan memompakan darah kedalam ventrikel sebelum kontraksi ventrikel yang kuat. Jadi atrium itu bekerja sebagai pompa primer bagi ventrikel dan ventrikel selanjutnya akan menyediakan sumber kekuatan yang utama untuk memompakan darah kesistem pembuluh darah. Di gambar menggambarkan hubungan antara suara jantung dengan system pompa jantung. Gambar Peristiwa-peristiwa dari siklus jantung pada fungsi ventrikel menunjukkan perubahan-perubahan pada tekanan atrium kiri, tekanan ventrikel kiri, tekanan aorta dan volume ventrikel Guyton, 1996 Sewaktu suara denyut jantung didengarkan dengan bantuan fonokardiograf maka suara denyut jantung dapat didengar, sebagai akibat dari pembukaan katub jantung tersebut, yang menimbulkan suara pada jantung. Tetapi, sewaktu katub Universitas Sumatera Utara tertutup maka daun dari katub dan cairan dari sekelilingnya akan bergetar. Hal ini dikarenakan oleh adanya perbedaan tekanan yang timbul secara tiba-tiba sehingga menghasilkan suara yang menjalar melewati dada kesemua jurusan. Bila ventrikel berkontraksi, maka akan didengar suatu suara yang disebabkan oleh penutupan katub A-V. Getaran tersebut nadanya rendah dan berlangsung relatife lama dan dikenal sebagai suara detak jantung pertama. Sewaktu katub aorta dan katub pulmonalis menutub pada akhir sistole, maka akan dapat didengar suatu suara mengatub yang relatife cepat, dan sekelilingnya hanya bergetar untuk satu priode pada waktu yang singkat. Suara ini dikenal sebagai suara jantung kedua. Bila atrium berdenyut, maka kadang-kadang dapat didengar suara dari atrium ini, hal ini disebabkan oleh getaran yang berhubungan dengan aliran darah yang masuk kedalam ventrikel. Suara detak jantung yang ketiga terdiri dari sepertiga fase pertama pada fase diastole. Hal ini disebabkan oleh darah yang mengalir yang masuk kedalam ruang ventrikel Guyton, 1996. Suara jantung dihasilkan oleh gerakan-gerakan mekanis yang terjadi selama jantung berdetak. Suara ini terjadi karena gerakan dinding jantung, menutupnya dinding dari aliran darah. Suara pertama lebih panjang durasinya, lebih rendah frekuensinya dan lebih besar dalam intensitasnya dibandingkan suara kedua. Suara pertama dihasilkan oleh menutupnya katub antara bilik atas dan bawah dari jantung yang terjadi saat berakhirnya kontraksi atrium dan pada permulaan kontraksi ventrikel. Menutupnya katub mitral dan trikuspid menyumbang sebagian besar suara pertama. Frekuensi dari suara ini jangkauannya 30 sampai 100 Hz dan durasi antara 50 sampai 100 ms. Suara kedua Universitas Sumatera Utara lebih tinggi dalam frekuensi yaitu diatas 100 Hz dengan durasi 25 sampai 50 ms. Suara ini dihasilkan oleh sedikit aliran balik dari darah sebelum katub-katub tertutub dan kemudian oleh menutupnya katub-katub ini arteri keluar dari vebtrikel. Ini artinya terjadi pada menutupnya katub aorta dan katub pulmunalis. Jantung juga menghasilkan suara ketiga dan keempat tetapi lebih rendah dalam intensitas dan normalnya tidak dapat didengar. Suara ketiga dihasilkan oleh aliran masuk darah ke ventrikel dan suara keempat dihasilkan oleh kontraksi dari atrium. Suara-suara ini disebut dengan dyastole dan umumnya tidak terdengar pada orang dewasa normal tetapi umumnya terdengar pada anak-anak. Stetoskop berasal dari bahasa Yunani yang artinya stethos yaitu dada dan skopein yaitu memeriksa. Jadi stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Stetoskop banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernafasan , meskipun stetoskop juga digunakan untuk mendengar kelainan di dalam jantung dan aliran darah dalam arteri dan vena Anonim, 2007. Gambar Stetoskop akustik Stetoskop diatas merupakan bagian dari pembuatan alat fonokardiograf yang penulis gunakan, yang nantinya akan dimodifikasi lagi pada perancangannya. Universitas Sumatera Utara MIKROFON
Fungsihemoglobin adalah membantu eritrosit mengikat oksigen (O2). Jika hemoglobin mengikat O2 maka eritrosit akan berwarna merah. Dalam 1 mm3 ada kurang lebih 5 juta butir sel darah merah. Sel darah merah di bentuk di sumsum tulang, misalnya di tulang dada, tulang lengan atas, tulang kaki atas dan tulang pinggul.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Alat Peredaran Darah Kelas/ Semester V/ 1 Pertemuan / waktu 1 Kali / 2 x 35 menit Simulator Maida Mustika. STANDAR KOMPETENSI Mengidentifikasikan fungsi organ tubuh manusia dan hewan. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia INDIKATOR A. Indikator Produk kognitif Mengidentifikasi proses peredaran darah manusia melalui gambar. B. Indikator Proses Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia. C. Indikator Sikap Afektif Dapat bekerja sama dalam kelompok. Dapat berkomunikasi dalam kelompok. Menghargai dan menerima pendapat orang lain. TUJUAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Produk 1. Siswa kelas V SD dapat menyebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil dengan tepat berdasarkan gambar yang diamati. 2. Siswa kelas V SD dapat menjelaskan dengan benar proses peredaran darah manusia berdasarkan gambar yang diberikan.. B. Tujuan Proses 1. Siswa kelas V SD dapat menyebutkan jalur peredaran darah besar dengan benar berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 2. Siswa kelas V SD dapat menyebutkan jalur peredaran darah kecil dengan benar berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 3. Siswa kelas V SD dapat menceritakan minimal dua cara kerja jantung berdasarkan pengamatan yang dilakukan. C. Tujuan Sikap Afektif 1. Siswa dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan percobaan berdasarkan LKS yang diberikan. 2. Siswa dapat berkomunikasi dengan baik dalam melaksanakan percobaan berdasarkan LKS yang diberikan. 3. Siswa dapat menghargai menerima pendapat orang lain dengan baik dalam melaksanakan pengamatan berdasarkan LKS yang diberikan. MATERI PELAJARAN Alat Peredaran Darah Pada Manusia MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Pembelajaran kooperatif tipe STAD Metode Pembelajaran Diskusi, kerja kelompok, pengamatan, percobaan, LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Terlaksana/ Tidak Pendahuluan 8 Menit 1. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar-gambar alat peredaran darah manusia. Fase 1 Pembelajaran kooperatif……. 5 menit 2. Guru mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar, Indikator produk, proses dan sikap fase 2 pembelajaran kooperatif………3 menit Terlaksana/ Tidak Kegiatan Inti 54 menit JELASKAN LAGI SETIAP FASE SKENARIO DI KELAS 1. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai proses peredaran darah manusia.Fase 3 Pembelajaran Kooperatif…….5 menit 2. Guru membagi siswa secara berkelompok, kemudian masing-masing kelompok duduk membentuk lingkaran. Masing-masing kelompok terdiri atas 4 sampai 5 orang siswa yang dibentuk secara heterogen baik itu dari kemampuan kognitif, jenis kelamin, maupun kemampuan sosialisasinya. fase 4 Pembelajaran Kooperatif………3 menit 3. Guru membagikan LKS Proses Peredaran Darah Pada Manusia kepada masing-masing kelompok. Setelah itu guru membimbing dan memfasilitasi siswa dalam mengerjakan LKS, dengan cara menjelaskan cara mengerjakannya berdasarkan kunci LKS. LKS ini dikerjakan dan didiskusikan secara berkelompok, anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.Fase 5 Pembelajaran Kooperatif…..25 menit 4. Setelah selesai melakukan pengamatan,diskusi, dan pengerjaan LKS, beberapa kelompok diminta mempresentasikan secara singkat hasil diskusinya di depan kelas, dan kelompok yang tidak maju dapat memberikan tanggapan ataupun tambahan. fase 6 pembelajaran kooperatif................ 10 menit 5. Berdasarkan kunci Lembar Penilaian, guru melakukan tes dengan memberikan pertanyaan yang ada pada lembar penilaian produk kepada seluruh siswa secara perorangan. Siswa yang diberi pertanyaan diambil dari kelompok-kelompok. Jika dipanggil namanya maka siswa-siswa yang bersangkutan harus maju ke depan dan menjawab pertanyaan dari guru. Misalnya dari ada 3 kelompok kemudian dari kelompok satu dipanggil siswa bernama Andi, dari kelompok dua dipanggil siswa bernama Asri, dan dari kelompok tiga dipanggil siswa bernama Santi. Maka mereka akan mendapat pertanyaan dari guru. Begitu seterusnya sampai seluruh siswa dari tiap-tiap kelompok mendapat pertanyaan Pada saat menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu. Fase 6 pembelajaran kooperatif……15 menit Terlaksana/ Tidak Penutup 4 Menit Diakhir pelajaran guru bersama-sama siswa merangkum pembelajaran yang dilakukan dengan mengacu pada indikator hasil belajar yang telah ditetapkan. Membagikan LKS baru sebagai PR untuk dikerjakan siswa secara individual dan dibahas pada pertemuan berikutnya. SUMBER PEMBELAJARAN 1. Buku IPA Kelas V semester 1 2. LKS 1. 3. Kunci LKS 1. 4. LP 1 Produk. 5. LP 2 Proses. 6. Kunci LP 1. 7. Kunci LP 2 8. LP 3 Lembar pengamatan aktivitas siswa. 9. Gambar alat-alat peredaran darah pada manusia. ALAT DAN BAHAN MEDIA 1. Gambar alat-alat peredaran darah pada manusia. Daftar Pustaka Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam V. Jakarta. Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Abitur. 2004. Sains SD Kelas 5. Jakarta Tropica. Herlanti, Y. 2007. IPA Kelas 5 Sekolah dasar. Jakarta Yudhistira. Banjarbaru, Maret 2010 Pembimbing Drs. Kaspul, Simulator Maida Mustika LEMBAR KEGIATAN SISWA 1 Nama Kelompok Nama Anggota Kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Sub Pokok Bahasan Proses Peredaran Darah pada Manusia. Alokasi Waktu 25 Menit. Petunjuk Bacalah dengan seksama langkah-langkah kerja sebelum kalian menjawab pertanyaan. Bacalah setiap pertanyaan dengan buku siswa sebagai penuntu dalam mengerjakan pertanyaan. Silakan bekerja sama dengan anggota kelompok lain. Alat dan Bahan 1. Gambar proses peredaran darah pada manusia. 2. Papan tulis dan spidol. Langkah langkah kerja 1. Amatilah gambar proses peredaran darah pada manusia yang terlampir pada LKS ini 2. Berdasarkan gambar klasifikasikanlah alat-alat peredaran darah pada manusia. 3. Bacalah pertanyaan yang ada pada LKS ini dengan cermat. 4. Jawablah dan diskusikan dengan anggota kelompokmu kemungkinan jawaban atas pertanyaan tersebut Keterangan Gambar 1………………………………………....... 2................................................................... 3................................................................... 4................................................................... 5................................................................... 6................................................................... 7................................................................... 8................................................................... 9................................................................... 10................................................................. 11................................................................. 12................................................................. Diskusi 1. Apa saja nama bagian-bagian jantung yang menjadi alat peredaran darah pada manusia? Jawab 2. Jelaskan secara singkat mengenai proses-proses peredaran darah yang ada pada manusia tersebut? Jawab cara kerja jantung berdasarkan gambar yang telah diamati! Jawab KUNCI LEMBAR KEGIATAN SISWA 1 Nama Kelompok Nama Anggota Kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Sub Pokok Bahasan Proses Peredaran Darah Pada Manusia . Alokasi Waktu 25 Menit. Petunjuk Bacalah dengan seksama langkah-langkah kerja sebelum kalian menjawab pertanyaan. Bacalah setiap pertanyaan dengan buku siswa sebagai penuntu dalam mengerjakan pertanyaan. Silakan bekerja sama dengan anggota kelompok lain. Alat dan Bahan 1. Gambar proses peredaran darah pada manusia. 2. Papan tulis dan spidol. Langkah langkah kerja 1. Amatilah gambar proses peredaran darah pada manusia yang terlampir pada LKS ini 2. Berdasarkan gambar klasifikasikanlah alat-alat peredaran darah pada manusia. 3. Bacalah pertanyaan yang ada pada LKS ini dengan cermat. 4. Jawablah dan diskusikan dengan anggota kelompokmu kemungkinan jawaban atas pertanyaan tersebut . Keterangan Gambar 1. Pembuluh nadi paru-paru. 2. Pembuluh Balik atau Vena. 3. Serambi kanan. 4. Katup Jantung 5. Bilik Kanan. 6. Bunga Brokoli 7. Bilik Kiri 8. Serambi Kiri 9. Pembuluh Balik. 10. Pembuluh nadi Diskusi Berdasarkan hasil pengamatan 1. Apa saja nama bagian-bagian jantung yang menjadi alat peredaran darah pada manusia? Jawab Pembuluh Nadi, Pembuluh balik, Serambi Kanan, Bilik Kanan, Serambi Kiri, dan Bilik Kiri 2. Jelaskan secara singkat mengenai proses-proses peredaran darah yang ada pada manusia tersebut? Jawab 1. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. 2. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh kecuali paruparu dan kembali ke jantung. 3. Ceritakan secara singkat cara kerja jantung berdasarkan gambar yang telah diamati ! Cara kerja jantung adalah sebagai berikut 1. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk keserambi. 2. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik. 3. Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh nadi. Darah dari bilik kiri mengalir ke pembuluh aorta, sedangkan darah dari bilik kanan mengalir ke pembuluh nadi paru-paru. KISI-KISI SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN No Indikator Tujuan Pembelajaran Lembar Kunci Penilaian LP Lembar Dan Butir Tes Penilaian dan Butir Tes 1 Indikator Produk Mengidentifikasi Tujuan Produk LP 1 Butir 1, Kunci LP 1 alat 1. Siswa kelas peredaran darah manusia dapat melalui gambar perbedaan V SD 2, dan 3 menyebutkan darah butir 1, 2, dan 3 peredaran besar dan peredaran darah kecil dengan benar berdasarkan gambar. 2. Siswa kelas dapat V SD menjelaskan dengan benar proses peredaran manusia darah berdasarkan gambar yang diberikan. 2. Indikator Proses 3. Menceritakan Tujuan Proses LP2 Butir 1, Kinci proses 1. Siswa kelas V SD dapat 2, dan 3 peredaran darah manusia menyebutkan jalur peredaran darah besar dengan berdasarkan benar LP Butir 1, 2, dan 3 pengamatan yang dilakukan. 2. Siswa kelas V SD dapat menyebutkan jalur peredaran darah kecil dengan benar berdasarkan pengamatan yang dilakukan. 3. Siswa kelas V SD dapat menceritakan minimal dua cara kerja jantung berdasarkan pengamatan yang dilakukan 3 Indukator Sikap Afektif 1. Dapat bekerja sama Tujuan Sikap Afektif 1. Siswa dapat bekerja pengamatan Setiap aspek pengamatan dalam sama dengan baik aktivitas aktivitas kelompok. dalam melaksanakan siswa LP 3 siswa percobaan selama PBM 2. Dapat berkomunikasi dalam kelompok. 3. Lembar Menghargai menerima berdasarkan dan pendapat LKS yang diberikan. 2. orang lain. Siswa dapat berkomunikasi dengan baik dalam melaksanakan percobaan berdasarkan LKS yang diberikan. 3. Siswa dapat menghargai menerima pendapat orang lain dengan baik dalam melaksanakan pengamatan berdasarkan yang diberikan. LKS LEMBAR PENILAIAN 1Produk Proses Peredaran Darah pada Manusia Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan Tepat. 1. Sebutkan bagian-bagian yang terlibat dalam proses peredaran darah manusia.! 2. Jelaskan secara singkat proses-proses peredaran darah pada manusia ! 3. Jelaskan secara singkat cara kerja jantung! LEMBAR PENILAIAN 2 Proses Proses Peredaran Darah Manusia Jawablah pertanyaan berikut dengan benar 1. Sebutkan jalur peredaran darah kecil pada manusia ! 2. Sebutkan jalur peredaran darah besar pada manusia ! 3. Ceritakanlah cara kerja jantung yang kamu ketahui, minimal dua cara kerja ! LP3 Aktivitas Siswa LEMBAR PENILAIAN 3 AKTIVITAS SISWA Tujuan Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka. Petunjuk Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk aktivitas 1 sd 5 amati salah satu kelompok tertentu. Untuk aktivitas 6 sd 8 amati seluruh kelas. Setiap 2 menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu kelompok yang Anda amati. -Frekuensi Aktivitas Siswa - 1. Membaca mencari informasi dan sebagainya - 2. Mendiskusikan tugas - 3. Mencatat - 4. Mendengarkan ceramah/penjelasan guru - 5. Melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja - 6. Bertanya kepada guru - 7. Mengkomunikasikan informasi meliputi presentasi, bertanya, dan menyampaikan pendapat - 8. Perilaku tidak relevan -Pengamat Diadaptasi oleh Mohamad Nur. 2005. PSMS Unesa. Sumber Arends, 2004. Guide to Field Experiences and Portfolio Development to Accompany Learning Teach. Boston McGraw-Hill. 51 KUNCI LEMBAR PENILAIAN 1 Jawaban 1. Bagian-bagian yang terlibat dalam proses peredaran darh manusia adalah serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, biik kiri, pembuluh balik dan pembuluh nadi. 2. Proses-proses peredaran darah yang ada pada manusia antara lain a. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. b. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh kecuali paru-paru dan kembali ke jantung. 3. Cara kerja jantung adalah sebagai berikut a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk keserambi. b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik. c. Jika kedua serambi menguncup, maka darah keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh nadi. Darah dari bilik kiri mengalir ke pembuluh aorta, sedangkan darah dari bilik kanan mengalir ke pembuluh nadi paru-paru. KUNCI LEMBAR PENILAIAN 2 Jawaban 1. Jalur peredaran darah kecil Jantung 2. Jalur Peredaran darah besar jantung paru-paru jantung seluruh tubuh keculai paru-paru jantung. 3. Cara kerja jantung adalah sebagai berikut a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk keserambi. b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik. c. Jika kedua serambi menguncup, maka darah keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh nadi. Darah dari bilik kiri mengalir ke pembuluh aorta, sedangkan darah dari bilik kanan mengalir ke pembuluh nadi paru-paru. Untuk soal nomor 3 jawaban siswa dapat disesuaikan pada kunci tersebut bisa bagian a dan b, a dan c, atau b dan c. BUKU SISWA Berdasarkan panjang-pendek jalur yang ditempuh, peredaran darah manusia dibagi menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kecuali paru-paru dan kembali ke jantung. Keadaan jantung saat memompa darah kontraksi adalah menguncup, sedangkan saat tidak memompa darah relaksasi adalah mengembang. Hal ini mengakibatkan darah mengalir keluar dan masuk jantung. Cara kerja jantung adalah sebagai berikut a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk keserambi. b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik. c. Jika kedua serambi menguncup, maka darah keluar dari bilik jantung menuju ke pembuluh nadi. Darah dari bilik kiri mengalir ke pembuluh aorta, sedangkan darah dari bilik kanan mengalir ke pembuluh nadi paru-paru. Jantung yang berkontraksi dan berelaksasi dalam satu periode menimbulkan denyut jantung dan juga denyut nadi. Denyut nadi dapat kamu rasakan pada bagianbagian tubuh tertentu, seperti di pergelangan tangan, dan di dekat leher. Denyut nadi dan denyut jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada kondisi setiap orang. Jumlah denyut nadi dalam satu menit pada waktu tidak melakukan aktivitas fisik disebut frekuensi denyut nadi. Pada anak-anak, jumlah denyut nadi berkisar antara 90 sampai 100 denyut setiap menit. Pada orang dewasa, jumlah denyut nadi berkisar 70 sampai 80 denyut setiap menit. Akan tetapi, jika seseorang banyak melakukan gerakan fisik, jantungnya dapat berdenyut sampai 3 kali lipat. Jumlah denyut nadi juga menggambarkan jumlah denyut jantung. Para dokter memeriksa denyut jantung secara seksama menggunakan alat yang disebutelektrokardiograf. Denyut jantung seseorang dihubungkan dengan alat tersebut ada hasilnya terganbar dalam bentuk garfik. Grafik hasil pencacatan denyut jantung dengan menggunakan alat elektrokardiograf dinamakan elektrokardiogram. TUGAS INDIVIDU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan IPA SD 3 Si Disusun Oleh Nama Rahmila Sari NIM A1E 307934 Kelas VI A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1 PGSD TERINTEGRASI BANJARBARU 2010
byKeane You say you wander your own land But when I think about it I don't see how you can You're aching, you're breaking And I can see the pain in your eyes

– Dalam darah untuk peredaran ke tubuh manusia dibedakan menjadi dua yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil, sehingga manusia dapat terus dialirkan darah karna darah mempunyai fungsi bagi tubuh manusia. Pada waktu serambi jantung mengembang, darah yang berasal dari pembuluh balik akan masuk ke jantung. Jika kedua serambi menguncup, darah akan menuju ke bilik. Peredaran Darah Manusia Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia. Peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis dan kembali keserambi kiri jantung melewati vena pulmonalis disebut peredaran darah kecil. Sedangakan peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali keserambi kanan jantung melalui vena kava disebut peredaran darah besar. Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia dikatakan memiliki peredaran darah ganda. Pada tubuh manusia, sari-sari makanan diedarkan olehh pembuluh darah dan pembuluh limfa. Kekuatan untuk mengedarkannya ditimbulkan oleh denyut jantung. Pada saat bayi dalam kandungan fetus, jantungnya belum sempurna dan sekat diantara serambi jantung belum menutup. Pada sekat serambi tersebut terdapat lubang yang disebut Foraman Ovale sehingga arteri yang menuju paru-paru dan aortabelum sempurna. Dengan demilian, oksigen dan sari-sari makanan seluruhnya diperoleh dari ibu melalui plasenta. Ketika bayi lahir, foramen Ovale telah menutup dan pembuluh-pembuluh darah telah berfungsi. Akan tetapi, kadang-kadangf saat bayi itu lahir arteri belum berfungsi dan lubang pada sekat diantara serambi belum menutup. Keadaan ini dinamakan Penyakit jantung bawaan. Bayi yang menderita penyakit jantung bawaan biasaanya berwarna kebiruan sehingga dikenal sebagai “Blue baby”. Bayi berwarna biru karena kekurangan oksigen dalam darah. Penyakit jantung bawaan dapat diatasi dengan pembedahan. Baca Juga Penjelasan Plasma Darah Beserta Fungsi Dan Jenisnya Lengkap Kelainan Dan Kangguan Pada Sistem Peredaran Darah Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah dapat ditimbulkan karena pewarisan sifat keturunan, rusaknya alat peredaran darah akibat kecelakaan, atau akibat makanan yang dikonsumsi banyak mengandung lemak dan zat kapur. Zat makanan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah atau berkurangnya elastisitas otot jantung dalam mekanisme pompa dan isap. Kelainan atau gangguana pada sistem peredaran darah antara lain Anemia kurang darah, dikarenakan kurangnya kadar Hb atau kurannya jumlah eritrosit dalam darah. Farises adalah pelebaran pembuluh darah di betis. Hemoroid Ambeyen, adalah pelebaran pembuluh darah disekitar dubur anus. Arteriosklerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapat kapur. Atherosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak. Embolus, adalah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. Trombus adalah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak. Hemofilia adalah kelainan darah sukar membeku karen afaktor hereditas keturunan. Leukimia kanker darah adalah bertambahnya leukosit secara tak terkendali. Penyakit kuning pada bayi Eritroblastosis fetalis adalah rusaknya eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh– dan embrio Rh+. Penyakit ini terjadi pada kandungan kedua, jika kandungan pertama embrio juga bergolongandarah Rh+. Penyakit jantung koroner PJK, yaitu penyempitan arterikoronaria yang mengangkut O2 ke jantung. Talasemia merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun. Sistem peredaran darah besar berawal dari jantung bagian bilik kiri yang mengeluarkan darah yang mengadung oksigen untuk diberikan pada oarta. Oarta akan mengalirkan darah ke arteri bagian atas dan arteri bagian bawah. Pada proses ini jantung akan memompa lebih kuat untuk memberi tekanan lebih pada darah, tekanan ini dibantu oleh denyutan otot arteri. Yang terjadi di sepanjang perjalanan darah pada saluran ini. Setelah darah melakukan tugasnya mendistribusikan oksigen pada organ-organ di dalam tubuh dengan baik, darah akan memasuki arteriol untuk menuju pembuluh kapiler. Pada pembuluh kapiler darah yang mengandung oksigen ini akan bertuka dengan darah yang mengandung karbondioksida, selanjutnya darah masuk ke saluran venul dan akan mengalir pada vena. Vena bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu di vena cava untuk memasuki serambi kanan dan melanjutkan perjalanan menuju bilik kanan dengan melewati katup trikuspid, sedangkan pada karbon dioksida dari sel menyebar dalam darah. Ini pertukaran gas berlangsung dengan bantuan kapiler kecil yang mengelilingi sel-sel tubuh. Peredaran darah besar jantung bilik kiri aorta >> pembuluh nadi >> pembuluh kapiler >> pembuluh balik >> jantung serambi kanan. Baca Juga Penjelasan Pembuluh Darah Serta Fungsi Arteri, Kapiler Dan Vena Sistem Peredaran Darah Kecil Pada sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari bilik kanan jantung, bilik kanan akan mengeluarkan darah melewati arteri pulmonal yang memiliki cabang bernama arteriol, pembulih arteriol ini merupakan penghubung antara arteri pulmonan dengan pembuluh kapiler pada paru-paru. Darah mengalir melewati pembuluh ini menuju jantung, seampainya di jantung , jantung akan mengeluarkan karbondioksida dalam bentuk udara dan menghirup kmbali udara yang mengandung oksigen. Oksigen yang dihirup oleh paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di alirkan ke serambi kiri dan akan menuju bilik kiri dengan melewati karup biksuspid, untuk menjalani kembali sistem peredaran darah besar. Peredaran darah kecil jantung bilik kanan >> pembuluh nadi paru-paru >> paru-paru >> pembuluh balik paru-paru >> jantung serambi kiri. Sistem Peredaran Darah Portal Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien. Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung Kedudukan Jantung Jantung berada dalam rongga torak antara kedua paruparu dan di belakang sternum. Jantung diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung. Struktur Jantung Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung dewasa beratnya antara 220 sampai 260 gram. Jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dinding bilik jantung lebih tebal jika dibandingkan dinding serambi. Selain itu, bilik kiri juga lebih tebal bila dibandingkan dengan bilik kanan. Antara serambi dan bilik dalam jantung tersebut dipisahkan oleh suatu sekat. Katup-katup yang menghubungkan serambi dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis, sedangkan katup yang menghubungkan serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis. Katup-katup ini mencegah darah balik lagi dari bilik ke serambi. Dari luar ke dalam, jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu Perikardium atau pembungkus luar. Miokardium atau lapisan otot tengah. Endokardium atau lapisan jantung yang paling dalam. Cara Kerja Jantung Jantung bekerja diawali dengan berkontraksinya otot jantung sehingga serambi jantung mengembang dan diikuti dengan masuknya darah yang miskin O2 dari vena kava superior dan inferior ke serambi kanan. Sedangkan, darah yang mengandung O2 masuk dari vena pulmonalis ke serambi kiri. Dengan masuknya darah ke serambi akan merangsang sekat jantung membuka. Membukanya sekat jantung ini diikuti dengan terjadinya kontraksi otot yang menyebabkan serambi jantung menguncup. Akibatnya, darah masuk ke bilik jantung yang diikuti dengan menutupnya katup pada sekat jantung tersebut. Proses berikutnya adalah maksimumnya tekanan bilik jantung sistole. Akibat tekanan darah yang maksimum, darah dari bilik kanan akan dikeluarkan menuju paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Sedangkan, darah dari bilik kiri akan disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Setelah darah terpompa, otot dinding bilik berelaksasi sehingga tekanannya menjadi minimum tekanan diastole. Tekanan sistole dan diastole orang yang sehat berkisar 120 mmHg dan 80 mmHg. Denyut Jantung dan Tekanan Darah Manusia hidup terlihat dari adanya denyut jantung yang ada di tubuhnya. Biasanya, ketika denyut jantung manusia sudah tidak teridentifikasi, maka dikatakan manusia itu sudah meninggal. Denyut jantung yang terlihat di sini sebenarnya adalah suatu gelombang yang teraba pada pembuluh arteri bila darah dipompa keluar jantung. Baca Juga Pengertian, Fungsi Sistem Peredaran Darah Serta Kelainan Atau Penyakitnya Jenis Pembuluh Darah Ada tiga macam pembuluh darah yang berperan dalam proses peredaran darah. Pembuluh darah tersebut adalah arteri, vena, dan pembuluh kapiler. Pembuluh darah arteri Arteri berperan dalam pengangkutan darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis berperan membawa darah kotor yang perlu oksigenasi. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan elastis. Tentu saja pembuluh arteri ini meninggalkan jantung. Tekanan darahnya lebih kuat bila dibandingkan dengan tekanan yang dimiliki oleh pembuluh vena. Pembuluh arteri ini biasanya juga terletak di bagian dalam permukaan tubuh dan mempunyai satu pangkal aorta. Pembuluh darah vena Pembuluh vena ini sering disebut sebagai pembuluh balik. Hal ini karena pembuluh vena bertugas membawa darah kotor miskin oksigen kembali menuju jantung, kecuali vena pulmonalis yang bertugas membawa darah bersih menuju jantung. Vena mempunyai klep di sepanjang pembuluh darah. Banyaknya klep pada vena ini berhubungan dengan tugas vena yang membawa darah yang arah gerakannya melawan gaya berat. Klep-klep ini bertugas menjaga agar pembuluh darah mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah sebaliknya. Pembuluh darah kapiler Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir. Pembuluh ini berfungsi sebagai distributor zat-zat penting ke jaringan yang memungkinkan berjalannya berbagai proses dalam tubuh. Baca Juga Urutan Peredaran Darah Dalam Tubuh Manusia Lengkap Komponen Komponen Darah Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, keping-keping darah trombosit, dan plasma darah. Sel Darah Merah Eritrosit Sel darah merah manusia berbentuk cakram kecil bikonkaf cekung di kedua sisinya. Sel darah merah manusia berjumlah sekitar sel di setiap ml darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi dan memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan disebarkan ke seluruh tubuh. Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek, pipih, dan tak beraturan. Umur sel darah merah kira-kira 115 hari. Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan protein dan zat besi yang cukup untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Protein dan zat besi ini dapat kita peroleh dari zat makanan yang kita makan sehari-hari. Sel darah merah yang telah berumur 115 hari akan dihancurkan di dalam limfa dan mati. Hemoglobin akan dipecah menjadi hemo dan globin. Hemo akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah lagi dan sisanya akan diubah menjadi bilirubun pigmen kuning dan biliverdin. Sedangkan, globin yang merupakan suatu protein, akan diubah menjadi asam amino yang akan digunakan oleh jaringan. Sel Darah Putih leukosit Sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh mempunyai bentuk yang lebih besar dibanding sel darah merah. Akan tetapi, dalam setiap milimeter kubik darah, sel darah putih mempunyai jumlah yang lebih kecil dibanding sel darah merah, yaitu sekitar 6000-8000 sel. Sel darah putih tidak berwarna bening. Sel darah putih ini ada bermacammacam dan secara umum dibagi menjadi 5 macam, yaitu granulosit, limfosit, monosit, netrofil, dan eosinofil. Masing-masing sel darah putih ini mempunyai ciri dan peran yang berbeda-beda. Granulosit dan monosit mempunyai peran yang penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme. Dengan kemampuannya sebagai fagosit dan gerakan amuboidnya, sel-sel ini dapat bergerak bebas memakan mangsanya, sehingga sel-sel ini dapat menangkap dan menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Orang yang kelebihan sel darah putih > disebut leukosis, sedangkan orang yang kekurangan sel darah putih disebut leukopenia. Keping-Keping Darah trombosit Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit dalam setiap milimeter darah adalah Trombosit dibentuk di megakarosit sumsum merah tulang. Trombosit memiliki ciri tidak berinti berukuran 2 – 4 mikron lebih kecil dari eritrosit dan leukosit. Bentuknya tidak teratur dan berumur 8 – 12 hari. Jika terluka, maka akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase, ion kalsium, dan vitamin K bersama-sama membantu mengubah protrombin menjadi trombin. Dengan bantuan trombin, fibrinogen berubah menjadi fibrin yang akan menutupi luka. Plasma Darah Plasma darah adalah cairan berwarna kuning yang dalam reaksi bersifat sedikit alkali. Plasma darah mempunyai komposisi 55% dari cairan darah. Plasma darah tersusun atas air, protein, garam mineral, dan bahan organik lainnya. Plasma darah secara umum ikut berperan dalam proses pembekuan darah, sebagai antibodi, dan mengendalikan metabolisme tubuh. Fungsi Sistem Peredaran Darah Mengedarkan oksigen Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang. Pembuluh kapiler di sekitar gelembung alveolus di paru-paru akan menyerap oksigen O2 dari udara yang kita hirup. Oksigen ini diikat oleh hemoglobin di eritrosit sel darah merah. Darah yang kaya oksigen akan dibawa ke jantung dan dari sini akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembukuh arteri pembuluh balik untuk menyediakan sel tubuh dengan oksigen. Dari sel-sel di seluruh tubuh, pembuluh balik vena akan membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida CO2 ke jantung, kemudian di bawa ke paru-paru di mana karbon dioksida akan masuk ke paru-paru untuk dikeluarkan saat kita menghembuskan nafas. Mengangkut nutrisi Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang. Nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dicerna akan diserap ke dalam aliran darah melalui kapiler di vili, juluran kecil yang melapisi usus halus. Nutrisi ini meliputi glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak. Nutrisi ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai sumber energi dalam metabolisme sel. Darah kemudian akan mengangkut zat limbah metabolisme dari sel-sel tubuh ke ginjal melalui arteri ginjal dan hati liver. Ginjal menyaring zat seperti urea, asam urat, dan kreatinin keluar dari plasma darah dan masuk ke dalam ureter. Hati juga menghilangkan toksin dari darah. Sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi, seperti saat kita kencing. Mengangkut hormon Darah juga mengangkut beberapa hormon yang disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin ke organ dan jaringan sasaran. Hormon mengatur perubahan fisik manusia, seperti perkembangan organ kelamin. Mengangkut sistem kekebalan tubuh Sel darah putih, juga disebut leukosit, adalah komponen darah yang melawan penyakit. Leukosit hanya menyusun 1% dari sirkulasi darah namun akan meningkat jumlahnya bila ada infeksi atau pembengkakan. Bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi akan diserang dan dilumpuhkan oleh sistem kekebalan di darah sehingga tidak membahayakan tubuh. Mengatur suhu tubuh Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Ini membantu mempertahankan homeostasis kestabilan suhu tubuh melalui pelepasan atau konservasi panas. Pembuluh darah berkembang atau berkontraksi saat bereaksi terhadap kondisi di luar tubuh. Tindakan ini mengatur aliran darah dan panas mendekati atau menjauhi permukaan kulit di mana panas hilang, dan mengatur berapa banyak panas yang dilepaskan dari tubuh. Demikianlah pembahasan mengenai Sistem Peredaran Darah – Besar, Kecil, Fungsi, Urutan & Bagiannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂

DownloadMuslihat Sang Ratu eBook for free in PDF or ePUB format Mobi without registration Instant access Library
.
  • v2hlnc78sa.pages.dev/349
  • v2hlnc78sa.pages.dev/711
  • v2hlnc78sa.pages.dev/720
  • v2hlnc78sa.pages.dev/353
  • v2hlnc78sa.pages.dev/222
  • v2hlnc78sa.pages.dev/367
  • v2hlnc78sa.pages.dev/621
  • v2hlnc78sa.pages.dev/926
  • v2hlnc78sa.pages.dev/576
  • v2hlnc78sa.pages.dev/953
  • v2hlnc78sa.pages.dev/351
  • v2hlnc78sa.pages.dev/956
  • v2hlnc78sa.pages.dev/183
  • v2hlnc78sa.pages.dev/909
  • v2hlnc78sa.pages.dev/503
  • jika kedua bilik menguncup maka darah